Visi dan Misi Organisasi Pelayanan
HSO seperti juga organisasi lain memerlukan
adanya tujuan yang harus disosialisasikan dan dipublikasikan
Untuk itu anggota organisasi harus selalu
berpartisipasi dalam menentukan tujuan karena organisasi terdiri dari
Beberapa hal yang perlu diketahui tentang
tujuan
1.
Pemikiran/gagasan
tentang tujuan organisasi adalah dalam reifikasi dalam artian yang mempunyai
tujuan adalah orang-orang dalam organisasi
2.
Tidak
ada consensus yang terus menerus mengenai tujuan. Karena tiap individu
mempunyai perspektif yang berbeda dalam menjalankan tujuan dengan cara berbeda
3.
Anggota
organisasi mempunyai persepsi yang berbeda mengenawi tujuan organisasi.
4.
Organisasi
mempunyai tujuan yang banyak yang kadang-kadang saling bertentangan
5.
Tujuan
organisasi kadang-kadang bersifat samar-samar
6.
Tujuan
organisasi tidak bqersifat statis
Sebagai suatu perangkat untuk
Filosofi : organisasi pelayanan bisa diketahui
dengan melihat pemikiran dasar atau pendekatan yang ada
Secara umum bentuk-bentuk pendekatan yang biasa
dipilih adalah
1.
Sosio
karitati : pendekatan pngembangan masyarakat yang didasari oleh anggapan bahwa
masyarakat tidak berdaya, miskin, menderita dan tidak
2.
Sosial
ekonomis pendekatan pengembangan masyarakat yang berangkat dari anggapan bahwa
apabila pendapatan masyarakat meningkat, beutuhan ekonominya, terpenuhi maka
persoalan kehiduapan lainnya dengan sendirinya bisa terpecahkan
3.
Socio
reformis pendekatan ini bersifat insidentil untuk mengembalikan keadaan yang
ada
4.
Sosio
transfromatif pengembangan dan pembangunan masyarakat pada dasarknya adalah
perubahan pandangan, pemikiran, tingkah laku untuk kemandirian dan keswadayaan
Untuk memilih dan menenutkan pendekatan mana
yang paling baik perlu dilihat ebih dahulu bagaimana kondisi masyarakat dan
tidak mengerankan apabila di jumpai orgnaisasi pelayanan yang menggunakan lebih
dari satu pendekatan
Visi
Pengertian
1.
Visi
adalha perpaduan filosofis organisasi dengan sikap/ pandangan terhadap realitas
dan cita cita ke depan
2.
Sange
: Visi bukanlah ide dan bahkan buka ide yang penting spt kebebasan tapi lebih
pada dorongan dari dalam satu nurani. Visi dapat diinspirasikan oleh suatu
gagasan tetapi begitu dinyatakan mk tidak lagi bersifat abstrak
3.
Bryson
: pernyataan visisi harus mencakup misi, filosofi dan nilai-nilai organisasi,
strategi, kriteria performance, aturan pengambilan keputusan dan standart etik
Visi organisasi didasari oleh visi pribadi dari
masing-masing anggota yang kemudia dikembangkan melalui proses dialog yang
intens sehingga visi masing masing anggota tercermin dalam visi organisasi
Sebuah rumusan visi yang efektif harus membawa
sekaligus visi internal dan eksternal bagi organisasi
Visi eksternal : memusatkan perhatian pada
bagaimana dunia bisa menjadi lebih baik, diubah atau berbeda bila organisasi mencapai
maksudnya
Focus rumusan visi yang efektif terutama harus
terletak pada klien yang akan dilayani
Visi Internal : melukiskan seperti apa
tampaknya organisasi ketika dia bekerja secara efektif dan efisien unutk
menopang tercapainya visi eksternal –layanan, dewan, staf dan
fasilitas-fasilitas. Melalui visi internal juga merumuskan apa yang membedakan
organisasi itu dari pesaing-pesaingnya.
Banyak organisai yang menggabungkan misi dan
visi dalam 1 kalimat. Namun pernyataan misi biasanya lebih difokuskan pada
respon organisasi terhadap isu isu dan masalah dan tantangan yang ada. Visi
biasanya merupakan pernyataan yang pendek dapat dikomunikasi tidak hanya
melalui kata-kata tapi juga gambar, image (kesan)
MISI
Merupakan cita cita
yang disusun sebagai aktualisasi dari visi dan filosofi.
Dlaam merumuskan
maksud (purpose0 organisasi penting untuk diperhatikan bahwa harus lebih
diarahkan pada outcome dan hasil daripada metode misalkan maskdu dari suatu
lembaga konseling kesehatan mental untuk memebrikan pelayanan konseling.
Seharusnya adalah untuk “meningkatkan kualitas
kehidupan bagi kleinnya”
Dalam membuat misi biasanaya terdiri dari
1.
PURPOSE
2.
BUSINESS
3.
VALUE
PURPOSE harus
mengidentifikasikan masalah atau kondisi
Perumusan
BUSINESS
Pernyataan tentan gbisnis apa
yang diterjuni oleh organisasi tidaklah sama dengan rumusan purpose karena
bisnis lebih ke arah saranan , mencantumkan kata kerja menyediakan atau
menyambung sebuah rumusan purpose dengan kata
Merumuskan NILAI : komponen nilai dan keyakinan
melukiskan prinsip dasar yang dimiliki bersama anggota
Visi
dan misi menjadi dasar untuk proses perencanaan termasuk perencanaan strategis,
menentukan tujuan dan sasaran serta merancang program.
Contoh-contoh Visi dan MISI
Community Development
Indonesia Visi : mewujudkan
komunitas yang mandiri
Misi
:
·
merencanakan dan melaksanakan program pemberdayaan mealui
partisipasi aktif komunikas sasaran
·
Mengembangkan potensi komunitas untuk meningkatkan
kesejahteraanya
·
Menjadi konsultan program pemberdayaan komunitas tingkat nasional
Dari misi ini sudah terdiri
dari PURPOSE (tujuan), BUSINESS (cara yang digunakan), VALUE (kemandirian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar